Assalaualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Hallo sobat networker, semoga langkah kita dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, mendapatkan ridho dan lindungan dari Allah SWT. Amin. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang mengkonfigurasi VLAN (Virtual Local Area Network) dengan Cisco Packet Tracer. Bagi sobat yang masih bingung tentang VLAN bisa baca-baca di artikel sebelumnya disni.
Pada tutorial kali ini, kita akan menyelesaikan kasus suatu network yang ada di sekolah. Misalnya di sekolah A, terdapat 3 divisi, yaitu divisi Guru, divisi TU dan divisi Siswa. VLAN itu sendiri bisa dikonfigurasi pada switch-managable (tidak bisa dikonfigurasi di swicth un-managable).
Langkah pertama dalam membuat VLAN adalah kita tentukan terlebih dahulu VLAN ID nya, yang mana VLAN ID ini yang nantinya untuk konfigurasi ke tahap selanjutnya. Dalam mengkonfigurasi VLAN ada baiknya kita buat design nya terlebih dahulu agar kita teratur dalam mengkonfigurasinya, contoh rancangannya seperti tabel berikut:
VLAN ID | VLAN Name | Alokasi Port | Network |
---|---|---|---|
10 | GURU | FastEthernet0/1-8 | 192.168.10.0/24 |
20 | TU | FastEthernet0/9-16 | 192.168.10.0/24 |
30 | SISWA | FastEthernet0/17-24 | 192.168.10.0/24 |
- | - | GigabitEthernet0/1-2 | not use |
Baik, langsung ke tahap konfigursinya pertama-tama yang pastinya buka dulu Cisco Packet Tracernya, dan buat topolginya seperti gambar diatas. Untuk pengkabelannya harus diperhatikan, PC-GURU menuju port Fa0/1 (lihat tabel alokasi port), PC-TU menuju port Fa0/10 (untuk TU disediakan port Fa0/9-16) dan PC-SISWA menuju port Fa0/22 (SISWA aokasi portnya Fa0/17-24). Jika sudah dibuat, klik switch 2960-24TT kemudian pilih dan klik tab CLI dilanjutkan dengan menekan tombol enter (saya asumsikan sudah pada paham).
Pastikan kita masuk terlebih dahulu ke User Global Configuration dengan cara:
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#
Kemudian kita buat VLAN ID dan VLAN Name nya sesuai dengan tabel diatas, dengan perintah:
Switch(config)#vl 10
Switch(config-vlan)#na GURU
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#
Switch(config)#vl 20
Switch(config-vlan)#na TU
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#
Switch(config)#vl 30
Switch(config-vlan)#na SISWA
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#
Apakah konfigurasinya sudah selesai, coba kita cek dengan perintah do sh vl br jika sudah seperti gambar berikut, maka vlan sudah terbuat :
Setelah VLAN berhasil dibuat, kita harus membuat pemetaan port pada switch, port berapa saya yang termasuk VLAN ID 10, 20 dan 30 seperti tabel datas. Adapun konfigurasinya adalah seperti berikut:
Switch(config)#in ra fa0/1-8
Switch(config-if-range)#sw ac vl 10
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#
Switch(config)#in ra fa0/9-16
Switch(config-if-range)#sw ac vl 20
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#
Switch(config)#in ra fa0/17-24
Switch(config-if-range)#sw ac vl 30
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#
Dan untuk mengeceknya kembali apakah pemetaan alokasi port sudah sesuai dengan tabel diatas atau belum, kita lihat hasilya dengan perintah do sh vl br :
Setelah selesai konfigurasi kita simpan dulu yah dengan perintah do wr seperti berikut:
Switch(config)#do wr
Building configuration...
[OK]
Switch(config)#
Langkah selanjutnya adalah kita lakukan cabling atau pengkabelan sesuai dengan topologi di atas, perlu diperhatikan bahwa tiap-tiap PC pada divisi tertentu harus menuju port yang sudah dialokasikan. Contohnya PC guru harus memasukan kabelnya ke port Fa0/1 s.d Fa0/8, karena port tersebut sudah dikonfigurasi khusus untuk guru, jadi jangan asal colok ke sembarang port.
Sesuai topologi di atas, pengkabelannya adalah seagai berikut:
- PC-GURU ke port Fa/01 pada switch (atau ke port antara Fa0/1-8)
- PC-TU ke port Fa0/10 pada switch (atau ke port antara Fa0/9-16)
- PC-SISWA ke port Fa0/22 pada swicth (atau ke port antara Fa0/17-24)
Langkah selanjutnya setelah melakukan cabling adalah kita tinggal mengkoncigurasi IP Address pada tiap-tiap PC (lihat tabel di atas), kita beri alamat terakhirnya 2 saja seperti gambar beriikut:
Konfigyrasi VLAN sudah selesai kita buat, tinggal kita menguji nya dengan ping atau simple PDU, namun pasti hasilnya akan Request Time Out (RTO) atau Failed, itu disebabkan kita melakukan tes koneksi ke network yang berbeda. Jangan khawatir, pada pertemuan selanjutnya kita akan membahas interVLAN dan praktek ya, untuk menhubungkan ke 3 VLAN tersebut. Berikut adalah gambar hasil tes koneksi dari PC-GURU ke PC-TU dan PC-SISWA:
Baik kita sudah berhasil mengkonfigurasi VLAN sampai selesai, biarupun masih kurang puas ya karena masih RTO, tenang kita lanjut dipertemuan selanjutnya tentang interVLAN. Bantuk kembangkan blog kami dengan komen dan share ya, terimakasih.
Perintah-perintah pendukung vlan
#do show vlan brief #do show vlan summary #do show vlan id 20 #do show vlan name Office #do show interface fa0/1 switchport #do show vlan interface fa0/1
Anda dapat mengunduh file-nya disini ya!
Perintah-perintah pendukung vlan
#do show vlan brief #do show vlan summary #do show vlan id 20 #do show vlan name Office #do show interface fa0/1 switchport #do show vlan interface fa0/1
Anda dapat mengunduh file-nya disini ya!
0 Komentar