Ticker

6/recent/ticker-posts

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENGKONFIGURASI SERVER



1. Mengenal sedikit tentang shell
Satu hal yang menarik dari sistem operasi GNU/Linux adalah penggunaan shell command tetap dipertahankan karena beberapa alasan berikut:
·        Sebagian besar konfigurasi sistem dapat dilakukan dari shell command.
·        Linux shell memberikan fleksibelitas terutama saat Anda bekerja dengan banyak file dan bekerja secara remote.
·        Untuk tindakan penyelamatan terhadap sebuah data atau recovery dan pemeliharaan sistem pada single mode dapat Anda lakukan lewat shell command.

Berikut adalah jendela shell menggunakan user biasa (usernya adalah muhidin) dan yang menandakan user biasa adalah tanda terhakhirnya adalah dolar ($) :
Sedangkan gambar dibawah adalah shell dengan menggunakan super user (root) dan yang menandakan login sebagai super user (root) adalah terakhirnya berakhir dengan tanda pagar (#)

Keterangan:
·         Muhidin dan root  : nama user
·         @                         : pemisah antara nama user dan nama host
·         :~                          : path / lokasi user berada
·         $                           : menandakan user login sebagai user biasa
·         #                           : menandakan user login sebagai super user / root

Menambah dan menghapus user
-    Menambah user baru (#adduser nama_user dan ikuti langkah selanjutnya) #adduser muhidin
-       Menghapus user (#userdel nama_user) #userdel muhidin
-       Catatan: untuk membuat user baru harus dengan login sebagai super user, dan user baru akan tersimpan di direktori /home
-       Untuk login dengan user lain kita harus logout terlebih dahulu dengan perintah exit, sampai menu login tampil

2. Tabel Mode Akses (chmod) Direktori / File
Nilai
Arti
Keterangan
0
---
Tanpa Ada aksi
x (Execute) = Eksekusi
1
--x
Eksekusi
r (read) = baca
2
-w-
Tulis
w (write) = tulis
3
-wx
Tulis dan eksekusi
Misalkan kita akan membuat hak akses
4
r--
Baca
direktori latihanku, untuk pemilik penuh,
5
r-x
Baca dan eksekusi
Untuk group baca dan eksekusi, dan untuk
6
rw-
Baca dan tulis
other eksekusi, perintahnya:
7
rwx
Penuh / Baca, tulis dan eksekusi
#chmod –R latihanku 751

Pemilik hak akses ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu pemilik direktori / file itu sendiri (owner), hak akses grup (group), dan hak akses semua user (other). Berikut rincian dalam bentuk tabelnya dari contoh diatas:
d
rwx
r-x
--x
Biner
111
011
001
Decimal
7
5
1
Direktori
Owner
Group
Other

4. Memasang/Install, menghapus dan mengecek paket aplikasi
Sebelum kita memulai penginstalan paket aplikasi yang dibutuhkan, secara logika harus ada paket aplikasinnya terlebih dahulu. Kita asumsikan paket aplikasinya ada di dvd, maka langkah pertama dalam penginstalan paket aplikasi adalah dengan mengkonekan terlebih dahulu ke dvd dari vmware, lihat gambar berikut (pastikan icon CD/DVD dalam keadaan connected (ada gambar titik hijau jika terkoneksi)) dan tunjuk lama di icon CD/DVD untuk mengetahui path/lokasi dvd nya!


Jika icone CD/DVD nya disabled seperti gambar disamping : maka kita harus menseting ulang CD/DVD dengan cara double klik atau klik kanan à Settings. pada ico CD/DVD tersebut hingga mungul kotak dialog seperti gambar berikut:
Device status à connected harus dalam keadaan tercheklist, dan kita tentukan lokasi/path dari iso debian 6 nya terlebih dahulu. Baru kita siap akan proses penginstallan paket aplikasi yang dibutuhkan.

Setelah proses pensetingan CD/DVD iso nya, kita scan terlebih dahulu CD/DVD nya dengan perintah #apt-cdrom add (perhatikan gambar dibawah):

Kital lihat hasil dari mensecan DVD di file sources.list yang berada pada path /etc/apt/sources.list :
#cat /etc/apt/sources.list

Cek paket instalsi sudah pasang apakah belum, misalkan kita akan mengecek aplikasi xpdf (aplikasi untuk membaca file pdf, dengan perintah #dpkg –l xpdf


Kita bisa lihat keterangan diatas, bahwa tidak ditemukan paket xpdf. Berarti aplikasi tersebut belum terpasang atau terinstal. Harus diperhatikan, dalam setiap penginstalan paket aplikasi harus dengan menggunakan super user (root). Langkah selanjutnya adalah menginstall aplikasi xpfd dengan perintah #apt-get install xpdf
Selanjutnya kita cek ulang paket aplikasi xpdf untuk memastikan apakah sudah terinstal atau belum dengan menggunakan perintah #dpkg –l xpdf, jika muncul sama seperti gambar berikut, maka proses penginstalan paket aplikasi sudah benar dan aplikasi sudah siap untuk digunakan.

Ada dua cara untuk menghapus paket aplikasi :
-       #apt-get remove nama_aplikasi      : hanya menghapus aplikasinya saja.
-       #apt-get purge nama_aplikasi                     : menghapus aplikasi beserta dengan konfigurasinya.
apt-get purge sangat dianjurkan jika suatu saat Anda menemukan masalah dalam mengkonfigurasi server tetapi selalu failed saja. Nah cara ini sebagai solusinya, kemudian install ulang paket aplikasinya.

5. Langkah-langkah mengkonfigurasi suatu server
Langkah-langkah mengkonfigurasi server itu harus tahu algoritmanya terlebih dahulu, agar dalam proses mengkonfigurasi suatu server bisa lebih cepat dan efesien. Adapun langkah-langka dalam mengkonfigurasi server biasanya Instalasi à Konfigurasi à Testing ada juga yang hanya Konfigurasi à Testing  seperti dalam mengkonfigurasi IP addressing, routing dan firewall.

Bukan hanya itu yang harus dilakukan dalam mengkonfigurasi suatu server, kita juga harus memback-up file yang akan dikonfigurasi. Hal ini dilakukan untuk antisipasi jika ada trouble shooting dalam melakukan konfigurasi suatu server. Misalkan kita akan mengkonfigurasi FTP server dengan menggunakan aplikasi VSVTPD. Hal yang harus diperhatikan adalah kita harus membackup file asli yang yang akan kita konfigurasi, dalam hal ini file yang dikonfigurasi adalah vsftpd.conf , file tersebut terletak di path /etc/vsftpd.conf, maka langkah yang kita lakukan adalah membackup file tersebut dengan cara mengcopy file tersebut.

#cp /etc/vsftpd.conf /etc/vsftpd.conf.asli

Nah sekarang kita tidak akan dikhawatirkan lagi, karena kita sudah mempunyai backupan nya yaitu vsftpd.conf.asli. Jika terjadi kesalahan dalam konfigurasi server tersebut, kita tinggal menghapus file vsftpd.conf dan mencopykan lagi file vsftpd.conf.asli menjadi vsftpd.conf
#cp /etc/vsftpd.conf.asli /etc/vsftpd.conf

Reaksi:

Posting Komentar

0 Komentar