Ticker

6/recent/ticker-posts

SUBNETTING BAGIAN 1



Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil. Sub jaringan yang lebih kecil ini yang disebut dengan subnet.

Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau NetID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router-router dalam jaringan multi.

Disini, kita hanya membahas subnetting kelas C saja, karena pada implementasinya subnetting kelas C yang sering digunakan dan ketersediaan jumlah host pada kehidupan nyata. Pada subnetting kelas C, prefik yang bisa digunakan mulai dari /24 sampai dengan /30. Untuk prefik kelas /31 dan /24 hanya konsepnya saja.

Perhatikan tabel Subnetting dibawah, masing-masing untuk menentukan netmask, jumlah subnet, jumlah host dan jumlah host valid (dapat digunakan) didapat dari rumus-rumusnya. Dimana x=1 dan y=0.

Pertanyaanya, darimanakah didapatnya jumlah x dan jumlah y ? Nah itu baru good question. Untuk menjawab pertanyaan tersebut perhatikan penjelasannya:

Pada kelas C itu diwali prefix /24, darimana sih angka 24 itu? prefix /24 itu diambil dari subnetmask atau netmaskya yaitu 255.255.255.0 yang mana 255 itu merupakan identitas network (NetID) dan 0 itu identitas host (HostID). Jelas, masih belum kan? tentu saja pertanyaanya darimana asal-usul angka 24? Nah itu dia angka 24 itu dihitung dari jumlah angka satu subnetmask dalam bentuk bilangan biner. Jika dikonversikan kedalam bilangan biner 255.255.255.0 maka menjadi bilangan seperti ini 11111111.11111111.11111111.00000000 sudah jelas kan, Silahka dihitung lagi jumlah angka 1 pasti 24. Dimana 1=x dan 0=y. 

Subnetting intinya adalah pembagian alamat IP, jadi yang warnanya merah mutlak tidak bisa dibagi karena itu sebagai identitas jaringan atau NetID, yang bisa dibagi itu yang warna biru atau HostID. sebagai Contoh kita selesaikan /24 berapa Subnetmask, Jumlah Subnet, Jumlah Host dan Jumlah Host Valid.

Penyelesaianya mudah-mudah saja, kita tinggal cek rumusnya pada tabel. dan hitung jumlah x dan y nya. Ingat /24 = 11111111.11111111.11111111.00000000
Maka Diketahui (dimana x=1 dan y=0):
jumlah x=0
jumlah y=8
Kita hitung dari yang warna biru.

a. Subnetmas/Netmask =256-2y =256-28 =256-256 =0 Jadi, Netmasknya adalah 255.255.255.0
b. Jumlah Subnet =2x =20 =1
c. Jumlah Host =2y =28 =256
d. Jumlah Host Valid =2y-2 =256-2 =254

Masih bingung, coba lihat contoh sekali lagi !
Tentukan Netmask, Jumlah Subnet, Jumlah Host dan Jumlah Host Valid /27 ?
Diketahui /27 = 11111111.11111111.11111111.11100000 dimana:
jumlah x=3 (lihat oktet terakhir)

jumlah y=5 (lihat oktet terakhir)

Maka:
a. Subnetmas/Netmask =256-2y =256-28 =256-256 =Jadi, Netmasknya adalah 255.255.255.0
b. Jumlah Subnet =2x =23 =8
c. Jumlah Host =2y =25 =32
d. Jumlah Host Valid =2y-2 =30-2 =30

Untuk lebih jelasnya, lihat tabel sabnetting berikut:
Tabel Subnetting Kelas C IPv4
Prefix Subnetmask
256-2y
Jumlah Subnet
2x
Jumlah Host
2y
Jumlah Host Valid
2y-2
/24 255.255.255.0 1 256 254
/25 255.255.255.128 2 128 126
/26 255.255.255.192 4 64 62
/27 255.255.255.224 8 32 30
/28 255.255.255.240 16 16 14
/29 255.255.255.248 32 8 6
/30 255.255.255.252 64 4 2
/31 255.255.255.254 128 2 0
/32 255.255.255.255 256 1 0

Kenapa kok IP Valid dikurangi 2 (dua), karena 1 IP digunakan untuk Network ID (NetID) dan 1 IP lagi digunakan untuk IP Broadcast.
Reaksi:

Posting Komentar

0 Komentar