Ticker

6/recent/ticker-posts

Konfigurasi Dasar Mikrotik


Assalamualaikum Wr. Wb.
Hallo sobat networker. Semoga langkah kita dalam menjalankan Aktivitas sehar-hari mendapat lindungan dan ridha dari Allah SWT. Amin. Sudah lama ya, admin tida mengupdate di situs tercinta ini. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Konfigurasi Dasar Mikrotik, yang tentunya untuk para netwoker-networker pemula ya sobat.

Disini saya menggunakan RB-750r2 (bisa juga untuk semua versi RB yang panting ada RB-nya atau juga bisa menggunakan OS Mikrotik yang diinstal pada VirtualBox/VMWare dll). Disini saya menggunakan koneksi internet IndiHome (IP 192.168.1.1/24) yang nantinya dibuat untuk gateway. Sebelum kita mengkonfigurasi MikroTik, kita harus menghubungkan secara fisik terlebih dahulu ke perangkat RB-nya. Dari modem ke RouterBoard melalui ether1 dan dari RouterBoard ke PC/Lapotop menggunakana ether2. Untuk lebih jelasnya lihat Topologinya seperti berikut:


Baik kita asumsikan kabelnya sudah terpasang sesuai dengan topologi diatas dimana kabel stright pada ether1 terhubung menuju modem dan kabel stright pada ether2 terhubung menuju PC/Laptop. Disini juga diasumsikan bahwa PC/Laptop sudah terinstal Winbox (saya menggunakan winbox v3.18). Bagi yang belum punya Winboknya, silahkan download disini.

Setelah dibuka Winboxnya, perhatikan pada bagian tab Neighbors (1) percisnya dibawahnya (2) sampai muncul keterangan seperti MAC Address, IP Address, Identity, Version, Board dll. Kalau belum muncul klik Refresh. Jika masih belum muncul juga periksa kabelnya apakah dalam kondisi baik, jika masih berfungsi lihat lampu indikator pada RouterBoardnya pada ether2 pastikan nyala dan periksa pada adapter Ethernet/Local Area Connection pada PC/Laptop dalam setatus enable.

Kalau pada Neighbors sudah muncul MAC address dll, maka router kita sudah terhubung, tinggal kita meremote melalui winbox dengan carara klik MAC Address (2) yang muncul tadi sampai MAC Address tersebut muncul juga di bagian Connect To: (3) kemduan kita ketikan login "admin" tanpa tanda petik dan passwordnya biarkan kosong saja lalu langkah terakhir klik Connect (4), perhatikan gambar untuk lebih jelasnya:

Kemudian jika ada jendela Router OS Default Configuration kita pilih dan klik Remove Configuration MikroTik akan melakukan restart tunggu dan coba hubungkan kembali dengan menekan Reconnect.

Langkah awal setelah kita berhasil menghapus default konfigurasi adalah dengan mengganti Identity pada Mikrotik dengan cara pada menu System => Identity dan masukan identity barus misalkan "Encus" => OK lihat hasilnya pada Title Bar, perhatikan gambar berikut:

Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi IP Address seperti topologi diatas ether1 = 192.168.1.2/24 dan ether2 = 192.168.10.1/24 di menu IP => Address kemudian muncul Window Address List kalu klik Add (+) dan muncul Windows Address :
Pada parameter Address = 192.168.1.2/24
Pada Parameter Network= (kosongkan)
Pada Parameter Interaface= ether1 (dipilih) kemudian OK. dan akan muncul pada Address List. Ulangi langkah pada Window Address List Klik Add (+) lagi dan isikan pada Window Address:
Pada parameter Address = 192.168.10.1/24 
Pada Parameter Network= (kosongkan)
Pada Parameter Interaface= ether2 (dipilih) kemudian OK. Lihat gambar beriktu :

Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi gateway agar router kita bisa terhubung ke jaringan luar, dengan cara klik menu IP => Routes dan akan muncul jendela Route List. Pada jendela Route List klik Add (+) dan isikan Gateway (192.168.1.1) => Apply sampai statusnyreachable ether1 lalu OK. Lihat pada jendela Route List sudah terbuat gateway baru dengan flag AS (Active Static), untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut:
Cek hasilnya dengan membuka New Terminal kemudian ping 8.8.8.8 (atau bisa juga 8.8.4.4, 1.1.1.1, atau IP Publik Telkom dll.)

Apakah router kita sudah full bisa akses ke internet, jawabanya belum coba saja anda ping google.com pasti jawabanya Invalid, hal ini dikarenakan kita belum mengkonfigurasi DNS Server, caranya adalah klik menu IP => DNS dan akan muncul jendela DNS Settings, kemudian kita isikan
Server = 8.8.8.8 dan 8.8.4.
Allow Remote Request Yes = Ceklis (Supaya ip router kita (192.168.100.1) bisa menjadi DNS untuk client. lihat gambar berikut:

Kalau sudah mengkonfigurasi DNS Server, sekarang kita uji dengan melakukan ping google.com dan lihat hasilnya, jika sama maka konfigurasi DNS server berhasil...

Jika sudah berhasil melakukan ping google.com, maka internet sudah masuk ke router kita, tinggal kita mensharing kan internet yang ada pada router ke client dengan mengkonfigurasi NAT, caranya klik menu IP => Firewall => kemudian pada jendela Firewall pilih Tab NAT kemudian Add (+), dan isikan parameternya:
Parameter Tab General:
- chain = srcnat
- out-interface = ether1 (ether yang menuju internet)
Parameter Tab Action:
- action = masquerade  => Aplly => OK
Sekarang kita konfigurasi pada isi client (PC/Laptop) dengan mengkonfgurasi IP secara manual/static terlebih dahulu karena belum membuat layanan DHCP Server, pada Ethernet (win 8/10) atau Local Area Connection (Win 7) sesuai dengan gambar berikut:

Setelah selesai melakukan konfigurasi IP Address pada PC/Laptop, sekarang kita uji langsung ke google dengan cara ping google.com melaui Command Prompt (CMD) seperti gambar berikut:
OK, jika sudah berhasil ping google.com seperti gambar tersebut, maka internet sudah terhubung ke client, silahkan Anda cek sendiri dengan menggunakan web browser (crome, mozila, safari dll) dan lakukan browsing dll.. selamat mencoba.
Reaksi:

Posting Komentar

0 Komentar